Fisip UMT

10 Tips Mendampingi Anak Bermain di Rumah

tips-mendampingi-anak-bermain-di-rumah

tips mendampingi anak bermain di rumah bukan hanya tentang mengisi waktu luang saja, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk memperkuat ikatan keluarga dan mendukung perkembangan anak secara merata.

Dengan memberikan perhatian penuh kepada anak melalui permainan tidak hanya sebagai media hiburan saja, tetapi juga untuk mendidik serta membangun hubungan yang lebih dalam. Bermain bersama ini dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan sosialnya juga.

Temukan strategi menyenangkan dalam mendukung perkembangan anak sambil menciptakan kenangan indah bersama di dalam artikel ini!

Daftar 10 Tips mendampingi Anak Bermain di Rumah

Bermain merupakan bagian penting dalam perkembangan anak. Mulai dari belajar berbagai keterampilan kognitif, motorik, serta sosial-emosional. Dengan mendampinginya bermain di rumah tidak hanya membantu mempererat hubungan keluarga tetapi juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk memantau perkembangannya secara langsung. Berikut adalah beberapa tips mendampingi anak bermain di rumah:

  1. Sediakan Ruang Bermain yang Aman & Nyaman

Pastikan untuk menyediakan area khusus yang aman serta nyaman bagi anak dalam bermain. Singkirkan benda-benda berbahaya, serta pastikan area tersebut cukup luas untuk bergerak. Kalau diperlukan, maka gunakan karpet ataupun matras agar anak bisa menghindari hal-hal tak terduga.

  1. Pilih Mainan yang Edukatif Juga Sesuai Usia

Bagi orang tua, menemani anak bukan hanya melihat saja, tapi juga harus menyediakan fasilitas permainan yang edukatif seperti puzzle, blok bangunan, ataupun mainan berbentuk huruf serta angka. Hal tersebut bertujuan untuk dapat merangsang langsung perkembangan kognitifnya.

  1. Menjadi Teman Bermain yang Menyenangkan 

Luangkan waktu untuk benar-benar terlibat dalam permainan, sehingga bisa menjadi teman bermain yang aktif, bukan hanya sebagai pengawas. Dengan berpartisipasi langsung, ini bisa mengajarkan langsung tentang nilai serta konsep baru dalam membangun kepercayaan diri si anak.

  1. Berikan Kebebasan untuk Berkreasi

Biarkan anak mengembangkan imajinasi sendiri sesuai keinginan. Hanya dengan menyediakan berbagai bahan yang mendukung kreativitas, seperti kertas, pensil warna, plastisin, atau bahan-bahan daur ulang lainnya untuk membuat kerajinan. Berikan dorongan langsung dalam membuat cerita maupun proyek kreatif secara mandiri.

  1. Jadwalkan Rutinitas Bermain yang Teratur

Buatlah sistem bermain secara teratur agar anak memiliki pola aktivitas yang jelas. Ini akan membantu untuk belajar tentang manajemen waktu serta disiplin. Misalnya, bisa menetapkan jam bermain di pagi maupun sore hari setelah selesai belajar juga mengerjakan tugas.

  1. Batasi Penggunaan Gadget

Walaupun gadget dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif, penting untuk membatasi penggunaannya. Terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengganggu perkembangan sosial serta fisik. Buatlah kesepakatan mengenai waktu serta durasi penggunaan dan pastikan ada variasi aktivitas bermainnya.

  1. Ajarkan Bermain Bergiliran & Berbagi

Melalui bermain, anak-anak bisa belajar tentang konsep bergiliran dan berbagi. Mainan atau permainan yang melibatkan lebih dari satu orang bisa menjadi sarana paling baik untuk mengajarkan nilai sosial dan empati terhadap orang lain.

  1. Observasi & Berikan Umpan Balik Positif

Selalu observasi bagaimana anak bermain dengan cara berinteraksi secara langsung. Berikan umpan balik yang positif untuk membentuk perilaku terpuji. Dengan cara memberikan pujian sederhana seperti “Bagus sekali, kamu pintar sekali membuat itu!” Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri.

  1. Kenalkan Permainan Tradisional

Beritahu beberapa permainan khas seperti congklak, petak umpet, atau lompat tali bisa menjadi alternatif yang menyenangkan serta jauh lebih edukatif. Selain itu, ini juga bisa memperkenalkan anak pada budaya serta sejarahnya.

  1. Manfaatkan Waktu untuk Mengajarkan Nilai-nilai Kehidupan

Waktu bermain bisa menjadi kesempatan emas untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, tanggung jawab, serta kerjasama. Melalui cerita atau skenario permainan, orang tua bisa menyisipkan pesan-pesan moral dalam  perkembangan karakter anak.

Dengan menerapkan tips mendampingi anak bermain di rumah, ini tidak hanya membantu belajar serta berkembang saja. Namun, juga menciptakan kenangan indah yang akan selalu dibawa hingga dewasa.

Exit mobile version