Fisip UMT

Adab Minum dalam Islam

Adab-Minum-dalam-Islam

fisipumt.ac.id – Adab minum dalam Islam sudah memiliki acuan yang jelas dan bisa diikuti. Jika ingin tahu daftar adabnya, maka simak rincian dalam artikel ini!

Islam mengajarkan semua hal dalam tatanan kehidupan sesuai dengan porsinya sendiri. Jadi tidak ada yang berlebihan, kurang, dan sesuai dijalankan dengan proses baik. Bahkan adab minum dalam islam juga sudah diatur untuk diikuti.

Mungkin banyak pihak yang tidak menyadari pentingnya adab ini sehingga saat minum prosesnya tanpa aturan. Padahal sebenarnya adab ini penting agar hal-hal baik dan kebiasaan positif selalu terjaga untuk mendapat keberkahan.

Adab Minum dalam Islam

Tahapan atau tata cara minum yang benar menurut Islam akan dibahas dalam bagian ini. Setidaknya ada lima adab paling krusial yang dijabarkan dan masing-masing juga dibahas mendetail. Inilah deretan adab minum tersebut:

1. Minum Minuman Halal

Adab minum dalam Islam pertama yang harus diikuti adalah minum minuman halal. Pondasi ada dari proses minum adalah memilih jenis halal dan aman sesuai dengan ketentuan Islam. Jika hal ini tidak dijalankan, maka keseluruhan proses minum tidak berkah.

Jenis minuman halal tentu saja sangat banyak. Pastikan kandungan minuman yang dipilih benar-benar aman dan jauh dari sesuatu yang dilarang. Jadi proses pengecekan ini sangat penting untuk dilakukan, apalagi pada minuman kemasan.

Sedangkan jika menyepelekan minuman halal dan malah minum sesuatu yang dilarang, maka keseluruhan proses minum selanjutnya tidak akan sesuai dengan ada terbaik. Oleh sebab itu, pastikan untuk memperhatikan pondasi ini.

2. Awali dengan Cuci Tangan dan Proses Berdoa

Selain meminum minuman halal, adab kedua yang tidak boleh dilewatkan adalah mencuci tangan dan berdoa. Dua aspek ini juga harus mengawali proses minum. Namun nyatanya banyak pihak yang menyepelekannya.

Sebelum minum usahakan untuk selalu cuci tangan. Apalagi setelah melakukan banyak kegiatan yang memanfaatkan tangan. Jika tidak cuci tangan. bisa jadi ada kuman dan virus yang tersalur saat minum.

Kemudian pastikan juga untuk berdoa. Tujuan berdoa adalah sebagai bentuk syukur karena masih diberi kenikmatan minum. Selain itu, tahapan berdoa juga bisa memberi keberkahan atas apa yang diminum tersebut untuk tubuh.

3. Minum dengan Bantuan Tangan Kanan dan Tidak Berdiri

Poin adab minum dalam Islam yang ketiga adalah minum dengan bantuan tangan kanan dan tidak berdiri. Minum yang baik memang dengan bantuan tangan Kanan. Hal ini sudah dianjurkan dalam Islam dan juga berlaku untuk proses makan.

Lalu apakah boleh minum berdiri dalam Islam? Jawabannya adalah tidak. Adab minum khusus yang tepat adalah duduk atau tidak berdiri. Jika tidak tersedia kursi, akan lebih ,baik duduk di bawah sehingga tidak ada proses minum berdiri.

4. Tidak Mencela Minuman

Pastikan juga untuk tidak mencela minuman yang sedang dihidangkan atau sudah diminum. Apalagi saat minuman tersebut diberi oleh orang lain, sangat tidak diperbolehkan untuk mencelanya.

Mencela minuman sama saja tidak menghormati pihak pemberi dan tidak bersyukur atas pemberian Allah. Oleh sebab itu, jangan pernah mencela minuman karena poin ini sangat tidak dianjurkan.

5. Tidak Minum Berlebihan

Islam selalu mengajarkan untuk makan dengan konsep secukupnya dan tidak berlebihan. Konsep serupa juga berlaku saat minum. Akan lebih baik jika minum secukupnya, karena Islam tidak menganjurkan sesuatu yang berlebihan.

Kesimpulan

Semua adab minum dalam Islam tersebut bisa langsung dijadikan pedoman. Meski minum terkesan proses yang sepele, namun Islam sudah memberikan tata cara terbaik agar apa yang diminum bisa memberi keberkahan.

Exit mobile version