TUTORIAL

Begini 5 Cara Membaca Jangka Sorong Beserta Tips Lengkapnya!

Cara-Membaca-Jangka-Sorong

Pahami bagaimana cara membaca jangka sorong agar setiap pengukuran yang dilakukan bisa mendapatkan hasil yang akurat.

Pertanyaan terkait cara membaca jangka sorong adalah hal yang sering dipertanyakan oleh mereka yang akan menggunakannya. Terlebih lagi para pelajar atau mereka yang terjun ke berbagai bidang yang berhubungan dengan pengukuran. Penting sekali untuk tahu bagaimana cara bacanya.

Mengingat setiap dimensi benda, seperti panjang, diameter sampai kedalaman bisa dihitung. Keakuratannya sendiri bisa mencapai 0,01 mm atau 0,02 mm. Untuk lebih lanjut, simak berikut ini penjelasannya.

Bagian Utama Jangka Sorong

Sebelum belajar membaca jangka sorong, seseorang harus tahu dan paham dulu bagian di dalamnya. Tanpa pengetahuan itu, maka akan sulit untuk bisa memahaminya. Ada beberapa bagian utama yang wajib diketahui, yaitu:

  • Rahang tetap, fungsinya untuk membuat objek statis.
  • Rahang Geser, bergerak maju mundur untuk mengapit objek yang diukur.
  • Skala utama, akan memperlihatkan pengukuran dalam skala inci atau milimeter.
  • Skala nonius, bekerja untuk menambah tingkat ketelitian dalam pengukuran.

Nah, itu dia bagian bagian yang harus kamu ketahui sebelum belajar membaca perhitungannya. Sebenarnya ada beberapa bagian bagiannya. Namun, uraian di atas masuk ke dalam kategori utamanya.

Simak Cara Membaca Jangka Sorong

Untuk dapat mengetahui pengukuran suatu objek, seseorang harus membacanya dengan menggunakan jangka sorong. Akan tetapi bagaimanakah langkah-langkahnya? Perhatikan penjelasan di bawah ini.

  • Pastikan Alat di Posisi Nol

Poin pertama yang harus kamu lakukan saat akan melakukan pengukuran, yaitu memastikan bahwa alat di posisi nol. Pastikan bahwa rahang geser dan rahang tetap bertemu. Memungkinkan pembacaan skala utama dan skala vernier berada di angka nol.

  • Lakukan Pengukuran

Selanjutnya, posisikan benda yang akan diukur tepat berada di antara rahang tetap dan geser. Kemudian geser dan rahang hingga objek terjepit dengan sempurna. Jika sudah, maka kunci rahang geser menggunakan sekrup agar tidak bergerak saat proses pembacaan.

  • Baca Skala Utama

Cara membacanya, yaitu dengan mencari garis skala utama yang terdekat dengan titik nol. Angka yang berada tepat di sebelah kiri dari titik nol vernier akan memperlihatkan pembacaan dalam satuan milimeter. Contohnya, jika angka pada skala utama tepat di kiri nol skala vernier adalah 20 mm, maka awal pembacaanya, yaitu 20 mm.

  • Baca Skala Vernier

Dilakukan setelah skala utama selesai dibaca, dilakukan untuk memperoleh nilai presisi. Segera cari skala vernier yang sejajar pada skala utama. Kemudian, angka skala vernier akan memperlihatkan bagian pecahan milimeter.

  • Jumlahkan Angka

Terakhir, jumlah hasil dari skala utama dengan skala vernier. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan total dari keseluruhan hasil akhir. Misalnya skala utama adalah 20 mm, skala vernier 0,20 mm, maka total pengukurannya adalah 20,20 mm.

Tips Baca Jangka Sorong

Sangat disayangkan bukan, apabila pengukuran jangka sorong salah. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar pembacaan tepat dan benar. Tips yang bisa diikuti, di antaranya.

  • Pastikan bahwa rahang geser tidak longgar atau terlalu kencang.
  • Kunci selalu rahang geser jika sudah melakukan pengukuran.
  • Baca dengan baik skala vernier.
  • Perhatikan setiap garis angkanya.
  • Lihat setiap detail angka dan objek yang diapit.

Pastikan bahwa antara skala utama, rahang geser, rahang tetap yang ada terbaca dengan benar. Mengingat garis-garis angkanya yang cukup terlihat kecil. Membuat seseorang harus lebih teliti, agar pengukurannya jadi lebih akurat tentunya.

Kesimpulan

Bagaimana cukup mudah bukan cara membaca jangka sorong beserta tips yang harus dilakukan? Setiap orang dapat mempelajari dan mencobanya langsung. Dengan begitu akan tahu, apakah sebuah objek telah diukur dengan akurat atau tidak.